hello :)
welcome again, setelah postingan terakhir saya di th 2013 (sudah saya hapus, karena kontennya terkontaminasi alay dan labil yang berlebihan), akhirnya kembali lagi saya "mencoba" aktif di dunia per-blogging-an. dan seperti biasa karena kualitas dan kemampuan menulis saya yang bisa dibilang sangat pas2an, maka saya kembali memilih tema yang ringan.
it's all about music!
yep, kali ini tentang sebuah band : "EDWARD SHARPE AND THE MAGNETIC ZEROS" - "ESATMZ" berterimakasih kepada segala kecanggihan di muka bumi, yang bisa melahirkan internet dan tentunya "youtube", situs yang tidak bisa membatasi saya untuk bisa mengetahui hal2 yang terjadi di belahan dunia lainnya. saya, yang saat itu punya waktu luang yang sangat banyak (baca: mahasiswa tingkat akhir dengan kegalauan skripsi dan dosen pembimbing yang selalu menghantui), sedang melihat vlog yang dibuat oleh seoranng youtubers, dia kebetulah meng-cover lagu ESATMZ dengan anaknya.
dan saya langsung terpikat dengan tetangga sebelah #salahfokus, saya langsung terpikat dengan lagunya. with all of my curiousity, saya langsung mencari penyanyi aslinya, sampai saya terdampar pada video live si ESATMZ ini. saya ingat sekali bagaimana terpananya saya pada chemistry antara alex dan jade, serta pemain lainnya untuk pertama kalinya. dan karena saya tertarik dengan musik yang enak untuk didengar, bukan enak untuk dipamerkan, pencarian saya tentang band ini akhirnya terus berlanjut.
Edward Sharpe and The Magnetic Zeros adalah sebuah band bentukan dari tahun 2007, yang diprakarsai oleh Alex Ebert (ex of "Ima Robot") dan Jade Castrinos, just like wikipedia said :
Edward Sharpe and the Magnetic Zeros is an American indie folk band formed in Los Angeles, California in 2007. Led by lead vocalist Alex Ebert, the group features a revolving lineup of up to 12 people. It began as a collaboration between Ebert and singer Jade Castrinos as part of a musical collective. Ebert's live persona and the band's name are based on the protagonist of a story he wrote, a messianic figure named Edward Sharpe. Drawing from roots rock, folk, gospel, and psychedelic music, the band's image and sound evoke the hippie movement of the 1960s and 1970s.
mungkin band ini disukai oleh penggemarnya (termasuk saya), karena mereka mengusung konsep 'sederhana' pada setiap penampilan mereka dan tentang kisah cinta antara alex dan jade (yep, they used to be a couple). saya sendiri pun lebih suka melihat penampilan live mereka (di youtube tentunya) daripada versi rekaman, karena mereka selalu interaktif dengan penonton, dan enak dilihat. :)
beberapa lagu yang bisa saya rekomendasikan (versi telinga amatir) diantaranya: home, up from below, 40 days dream, I come in please, om nashi me, fire & water, man on fire, that's what's up, I don't wanna pray, dear believer, all wash out, better days, life is hard, and so on.. :)
daaannnn akhirnya..tidak selalu muluk2 (putus asa sejak dikecewakan dengan isu 'warpaint' akan datang ke Indonesia), semoga dalam 5 tahun mendatang, mereka melirik Indonesia untuk dikunjungi. :)
No comments:
Post a Comment